21 Mar 07 05:36 WIB
Tukang Jagal Babi Bantai 5 Warga Nias Hingga Tewas
* Empat Di Antaranya Satu Keluarga
Gunungsitoli, WASPADA Online
Lima warga Gunungsitoli, Nias tewas mengenaskan, Selasa (20/3) sekira pukul 10:30, setelah dibacok berulang kali oleh pelaku yang merasa dendam dengan para korban. Empat korban pembacokan itu, ibu dan tiga anaknya yang masih kecil, warga Desa Sifalaetea, sekira satu Km dari pusat kota Gunungsitoli, Nias. Sedangkan seorang lagi, guru warga yang sama.
Kasus pembunuhan itu menggemparkan warga Gunungsitoli, yang berduyung-duyun mendatangi lokasi kejadian. Sedangkan tersangka pelaku, FL, 40, kini ditahan Polres Nias. Berbagai keterangan diperoleh Waspada, baik di lokasi kejadian maupun Mapolres Nias menjelaskan, tersangka tega membunuh para korbannya hanya karena dicemooh memiliki ilmu hitam, dan selalu ditagih hutang.
Korban yang dibantainya tak lain tetangganya yaitu, Atilia Daeli alias Ina Nova, 26, dan tiga anaknya, Zulfan Lase, 3, Oktavianus Lase, 8, tewas di tempat. Sementara Darmayanti Lase, 7, tewas setelah dibawa ke rumah sakit. Sementara Yafati Lase, 28, ayah ketiga anak tersebut dalam keadaan kritis.
Sedangkan Suryati Laia alias Ina Yanto, 40, (seorang guru) tewas saat dibawa ke RSU Gunungsitoli. Pada saat pemeriksaan di Mapolres Nias, tersangka seharinya bekerja sebagai tukang potong (jagal) babi mengaku dendam dengan Yafati Lase (suami Atilia Daeli) karena dicemooh memiliki ilmu hitam atau guna-guna.
Berawal dari dendamnya, tersangka membawa dua pisau dan satu parang mendatangi rumah korban. Begitu ketemu Yafati Lase, tersangka langsung melakukan pembacokan, namun korban berhasil melarikan diri dengan luka bacokan. Tidak puas, tersangka masuk ke rumah korban dan melihat Atilia Daeli. Dia langsung menebas korban dengan parang sehingga tewas di tempat.
Tersangka yang sudah kalap, mendengar jeritan anak korban, tanpa perikemanusiaan mengejar dan membacok ketiga anak korban, Zulfan Lase, 3, Oktavianus Lase, 8, dan Darmayanti Lase,7. Setelah membantai korbannya, tersangka yang hendak melarikan diri menuju Jl. Diponegoro Gunungsitoli melihat Suriati Laia, seorang guru di SD Negeri Sifalaete, sedang duduk-duduk bersama guru lainnya di sekolah itu.
Tersangka yang juga memiliki dendam terhadap keluarga Suriati Laia karena masalah hutang langsung mendatangi korban dan secara sadis membacoknya hingga tewas. Wakapolres Nias, Kompol Justin Sinaga dikonfirmasi Waspada membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut. Untuk pengusustan lebih lanjut, tersangka FL diamankan di Mapolres Nias. Dari tersangka polisi menyita 2 pisau dan satu parang sebagai barang bukti.
No comments:
Write comments