Saat membaca tulisan Agustinus Wibowo, klik judul untuk link ke tulisannnya, saya seperti terjerembab dalam tulisan.
Tulisan yang panjang dan berseri itu, sampai saat ini sudah sampai ke seri ke 35, seperti jebakan dalam duni amaya yang membuatku seperti tidak bisa terlepas dari internet.
Khususnya saat dia menceritakan kehidupan orang Dungan (Dunggan). Sebuah komunitas gabungan Arab dan Cina. Dengan kemampuan dan pengalamannya kuliah di Tiongkok, dia bisa memahami seluk beluk dan sejarah Dungan tersebut.
Apalagi saat dia menyebut istiah Ahong untuk sebutan Imam. Yang terpikir olehku adalah betapa campur adukya peradaban di sana sehingga istilah-istilah itu menjadi lucu.
Lebih lengkapnya lihat di sini...
No comments:
Write comments