Theme images by MichaelJay. Powered by Blogger.

Titulo

recent

The Slider

ahanamasa

featured posts

berita

Wednesday, October 05, 2022

Pemikir Yaman Ini Sebut Ide Pendirian Negara Hadramaut tidak Realistik, Bakal Gagal

Seorang pemikir dan intelektual Yaman Faraj Awad Tahes menuliskan dalam sebuah kolom di media bahwa ide pendirian negara Hadramaut tidak masuk akal dan bakal mengalami kegagalan.

Menurutnya, ide pembentukan negara Hadramaut baik yang berdiri sendiri maupun yang menjadi negara bagian dari Yaman atau Yaman Selatan muncul di tengah adanya upaya dialog antar masyarakat Yaman Selatan untuk memutuskan masa depan mereka.


Dialog antar masyarakat madani di Yaman Selatan dicetuskan oleh pemerintahan Yaman Selatan atau STC yang kini memegang 50 persen kursi kabinet di pemerintahan yang sah di Yaman.

Menurutnya, walau ide ini sangat mulia untuk mengadvokasi kepentingan rakyat Hadramaut, namun rentan ditunggangi oleh pihak yang ingin memperlemah Yaman Selatan dan tak ingin Hadramaut berdiri sendiri.

Sebagaimana diketahui, Hadramaut dulunya memang pernah menjadi sebuah entitas independen dalam bentuk negara konfederasi di bawah Inggris, dan bukan bagian dari Arabia Selatan. Di dalam terdapat banyak negara bagian termasuk Kesultanan Al Quaiti, Negara Al Katiri, Kesultanan Tarim dan lain sebagainya.

Presiden Lembaga Arbitrasi Hadramaut Abdullah Al Katiri, pernah menyatakan bahwa jika Yaman Selatan atau Arabia Selatan berdiri sendiri dan memerdekakan diri, maka Hadramaut jug akan merdeka.

Al Katiri menyatakan bahwa Yamana dulunya terdiri dari tiga entitas yakni Yaman (utara), Arabia Selatan dan Hadramaut. 

No comments:
Write comments

Bingung do pe dalan tu Pakkat?
Sukkun ma di son !